Sabtu, 31 Maret 2012

simfoni kehidupan yang tak pernah berhenti menginspirasi

Sang Bintang itu laksana mentari pagi,
coba saja tengok ketelususan sang mentari
datang dengan sebuah senyuman ketulusan tanpa pernah berharap untuk tetap mengisi cakrawala bumi
ketika suatu waktu ia harus pergi
dengan rela ia memberikan senyuman terindah dengan balutan pesona sang mega...
Mentari pagi itu hadir tanpa pamrih teruntuk kehidupan berarti bertabur makna bagi sang bumi, bagi cinta, juga semesta...

Layaknya simfoni kehidupan yang tak pernah berhenti menginspirasi
menumbuhkan bibit kedamaian kala mentari datang dengan pasti
pergi meninggalkan dataran luas semesta tanpa tangisan,
hadirnya telah mampu menyegarkan bait-bait kerinduan kala sang burung camar menemani saat ia harus pergi,
deru sang ombak mengikhlaskannya menepi diujung bumi,
namun ia tetaplah sang mentari,
hingga datanglah suatu waktu yang pasti dimana kehidupan akan penuh arti ketika mentari tersenyum membuka pintu cakrawala dalam jiwa.
Wahai sang Bintang, engkaulah mentarinya malam,
tak jua berharap tebaran pujian,
namun engkau hadir dalam kesederhanaan yang telah mengasuh jiwa dalam tebaran pesona keikhlasan.
dialah sang bintang dan mentari penghias semesta,
dua simfoni alam yang tak jemu-jemu menghadirkan keindahan bagi kehidupan,
teruntuk kebahagiaan bagi mata yang memandang dengan penuh kesyukuran. Keep Spirit For Our Life Better

Salam satu jiwa, Salam Sehat Jiwa untuk menggapai hidup bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar