Minggu, 04 Maret 2012

TERKENAL sepanjang masa, SUKSES penuh suka cita, Why Not???

Jika kita ingin membuka mata selebar-lebarnya terhadap realitas yang ada, Sepanjang sejarah ummat manusia. Begitu banyak orang memiliki banyak prestasi mengagumkan dan dikenal oleh banyak orang. Diantara sekian banyak orang terkenal secara mendunia, ada diantaranya orang-orang yang termasyhur sampai saat ini yang selalu menginspirasi dan menjadikan kehidupan ini penuh warna. Sebut saja, Isa Almasih, Bunda Teresa, Muhammad SAW, Abraham Lincoln, Mahatma Gandi, Nelson Mandela, dan masih banyak lagi tokoh lain yang begitu tersohor namanya, tidak hanya ditempat kelahiran mereka, namun juga dikenal dipelosok belahan bumi lainnya.

Hal ini mengingatkan kita betapa kerasnya perjuangan mereka dalam mengharumkan diri sendiri dengan pencitraan positif ditengah kehidupan. Mungkin kita akan berfikir, mereka terkenal diseluruh pelosok karena memiliki segudang kekayaan yang bisa mereka jadikan alat untuk terkenal. Sungguh tidak demikian adanya, pada kenyataannya bukan uang yang membuat orang menjadi selebritis yang tak lekang oleh zaman. Dari sekian banyak orang yang tersohor namanya karena memiliki segudang kekayaan yang bisa diandalkan, hanya mereka yang menanamkan kebajikan dan cinta kasih yang akan membumi namanya diseluruh jagad, walau kehidupan mereka jauh dari kemewahan harta dan kekayaan, namun karena keberanian mereka menebar kebajikan penuh ketulusan yang mengalir dari cinta kasih yang membuat mereka hidup dalam kedigjayaan yang akan selalu dielu-elukan oleh setiap orang. Ini pertanda setiap orang memiliki kesempatan untuk bisa bertumbuh menjadi orang termasyuhur dalam hidupnya, bukan untuk dijadikan alat kesombongan, namun sesungguhnya untuk memotifasi diri agar bisa menjadi lentera penerang kehidupan teruntuk diri sendiri dan orang lain.

Mungkin kita masih sangsi dan meragukan hal demikian itu hingga benak dan pikiran selalu saja dijejali ragam pertanyaan, adakah kesempatan bagi diri kita agar bisa menjadi seperti mereka yang dikenal luas oleh orang lain dan dielu-elukan sebagai seorang pejuang kehidupan yang sukses sepanjang zaman. Jika saja pikiran skeptif dan perdebatan dalam diri masih saja bergejolak didalam pikiran dan perasaan, cobalah untuk merenungkan sejenak awal kehidupan kita saat pertama kali dilahirkan dimuka bumi ini, apa yang kita rasakan? Sungguh saat yang demikian itu kita terlahir tanpa membawa apa-apa.

Semua bayi dibelahan bumi manapun memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh, bukanlah menjadi persoalan berapa banyak harta dan kekayaan orang tua yang dikorbankan untuk membesarkan diri kita, entah itu hidup dikeluarga yang serba mewah ataupun dikeluarga miskin yang tidak memiliki apa-apa, sesungguhnya kita memiliki kesempatan untuk bertumbuh menjadi pribadi yang bersinar dalam kehidupan ini. Mungkin kita masih juga sangsi sehingga terbersit pertanyaan yang demikian, bukankah kemewahan akan menjadikan kehidupan kita tercerahkan? Bukankah kedamaian dengan ragam harta kekayaan saat manusia dibesarkan menjadikan nilai dalam dirinya yang mana akan menentukan pengalaman hidup dan kehidupan selanjutnya?

Boleh saja kita masih meragukan diri kita yang kecil sekaligus tak berdaya ini, diri yang masih menganggap bahwa tak memiliki kesempatan menjadi seorang yang tercerahkan sekaligus mencerahkan kehidupan. Cobalah untuk kita merenungkan sejenak awal kehidupan saat pertama kalinya terlahir ditengah kehidupan ini, Saat masih dalam buaian ibu, tidak perlu seorang bayi bersusah payah memikirkan kehidupannya seperti apa diesok harinya. Semua kita memiliki kesempatan layaknya orang besar yang sudah dikenal namanya dibelahan dunia manapun karena sesungguhnya kebesaran dan keagungan nama yang melekat dalam kehidupan mereka tidak lain karena kebaikan hati mereka yang mengalir penuh cinta kasih sebagaimana Tuhan memberi dengan ketulusan dan kelembutan.

Tentu saja sikap yang demikian ini mencerminkan sifat keagungan tuhan yang Maha Kasih Sayang. Tidak perlu kaya untuk bisa menebar kasih kepada sesama, terpenting untuk kita lakoni adalah bagaimana kita bisa menjadikan karunia yang diberikan oleh tuhan didalam diri sebagai cara untuk menyalakan lentera didalam diri, tidak perlu ngotot agar lekas dikenal orang lain, biarlah kebaikan yang kita tabor yang mengalir penuh kasih memperkenalkan kita kepada kehidupan. Mencerahkan diri sendiri sekaligus memberikan pencerahan adalah hal utama untuk menumbuhkan semangat dan nilai luhur kehidupan. Inilah asset utama yang dimiliki oleh mereka yang mengagumkan kehidupannya. Inilah kehidupan yang memukau bagi setiap manusia yang hidupnya dipenuhi oleh impian yang menabjubkan. Adalah diri kita yang memacu diri sebagaimana mereka yang tercerahkan hidupnya akan sampai pada penemuan diri yang dipenuhi lentera kehidupan yang menabjubkan. Akankah kita masih jua meragukannya?

Boleh saja saat ini kita masih bertanya, bagaimana mungkin itu terjadi layaknya mereka yang sudah dikenal kehidupannya? Sekali lagi, tidaklah penting kita berfikir bagaimana kita bisa terkenal seperti mereka karena pada awalnya kehidupan orang-orang yang terkenal penuh dalam kedamaian tidaklah berfokus pada pikiran yang tidak perlu untuk dipikirkan. Tidak perlu berfikir agar lekas dikenal oleh orang lain karena apa yang kita lakukan, ini adalah kemelekatan yang berujung pada kesombongan dan alpa terhadap diri sendiri, sungguh kebaikan yang mengalir penuh kasih akan menjadikan kita tercerahkan dan membuka cakrawala lantas memperkenalkan diri kita kepada kehidupan ini. inilah Goal setiap orang, entah itu saya, anda dan juga mereka, Bukan?

Cukuplah kehidupan yang cerah dalam kedamaian yang menyejukkan menjadikan kita manusia yang hidupnya dipenuhi dengan lentera kebiakan bagi diri sendiri dan orang lain. Adapun ketenaran adalah suatu perolehan yang tidak perlu dicari jika kehidupan yang indah sudah ada didalam genggaman tangan. Cukuplah kita menjadi seorang yang sedikit; yaitu orang-orang yang memacu diri untuk menebar kebajikan yang dipenuhi kasih sayang. Dengan demikian kehidupan ini akan selalu indah sepanjang zaman.

Mungkin kita masih berfikir panjang, sungguh saya bukan termasuk orang-orang yang hidupnya dipenuhi prestasi lantas hidupnya dikenal. Tidakkah kita ketahui, sepanjang sejarah, banyak orang memiliki prestasi sepanjang masa, seperti Lincoln. Tetapi dari begitu banyak orang yang berprestasi dalam hidupnya dibidang politik dan militer dari belahan dunia dan berbagai Negara, yang membuat Lincoln menjadi manusia istimewa adalah prinsif yang ia jalani dalam kehidupannya, yaitu prinsif yang mengacu pada Kebaikan yang mengalir penuh kasih tanpa adanya kebencian.

Hal ini dimiliki pula oleh orang-orang yang memiliki karisma dan dikenal sepanjang masa, Muhammad misalnya, terlahir tanpa memiliki ayah dan hidup dalam kondisi yatim. Dalam kehidupan yang demikian itu ia mampu menciptakan kehidupan yang menabjubkan, hal ini karena Kebaikan yang mengalir penuh cinta kasih kepada kehidupan. Sama halnya dengan bunda Teresa, Nelson Mandela, Mahatma Gandhi, dan masih banyak tokoh lainnya yang layak untuk kita jadikan batu loncatan untuk kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Bukankah dengan memimpikan kehidupan yang menabjubkan sebagaimana kehidupan mereka yang tercerahkan akan menjadikan kita seorang yang siap dan memulai menyalakan lentera bagi pencapaian kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang?

Ini mengingatkan kita sebuah prinsif klasik namun masih segar untuk dijadikan batu loncatan meraih kehidupan yang menabjubkan; Saiapa yang berfikir dan berharap menjadi orang-orang yang bercita-cita tinggi sebagaimana orang yang mengagumkan kehidupannya. Lain lagi pesan bijak yang bertutur lugas kepada kehdiupan Sebagaimana yang tertuangkan didalam pesan bijak orang-orang yang hidupnya tercerahkan; Jika engkau takjub pada seorang manusia, maka jadilah engkau seperti dia, yang engkau takjubkan. Sungguh tidak ada tirai penghalang menuju kebaikan dan kemuliaan, asalkan kau mau menapak jalan. Masihkan kita menutup diri untuk berbagi kebaikan penuh cinta kasih kepada kehidupan? Apa yang bisa kita lakukan untuk berbagi kebaikan dan menyalakan lentera diri, lakukanlah. Dengan demikian kita akan tercerahkan, tidak perlu dikenal oleh banyak orang, biarlah Tuhan memperkenalkan kita akan kehidupan yang menabjubkan yaitu kehidupan yang dipenuhi kedamaian dan kebahagiaan. Keep spirit For Our Life Better.


Salam Satu Jiwa. Salam sehat jiwa untuk menggapai hidup bahagia.


Mustafid Amna Umary Erlangga Kusuma Perdana Saputra Zain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar