Minggu, 27 Mei 2012

Mungkinkah Kesucian yang pernah ada kan Kembali Lagi???

Kembalikanlah kesucian anda!!!

Dalam hidup ini ada banyak hal yang menjadi alasan kenapa kita harus tetap menjaga Kesucian kita. Kesucian adalah satu-satunya hak milik setiap individu yang akan mengantarkannya kepada kebahagiaan. Kebahagian tanpa batas yaitu kembali kepada haribaan sang pencipta dengan penuh rasa suka cita dan cahaya kesucian yang tersimpan di balik jiwa yang penuh harap pada energi terindah dalam hidup ini yaitu energi kasih sayang tuhan. Tidak ada yang lebih indah dari kesucian itu sendiri, Karena kesucian akan benar-benar membuat hidup setiap individu menjadi seorang yang Sempurna di karenakan pancaran cahaya kesempurnaan tanpa cacat dari Sang Pencipta.

Mungkinkah kesucian itu akan benar-benar bertahan dalam hidup dan menjadi milik setiap manusia yang penuh dengan kekurangan dan penuh dengan keterbatasan??? Kenapa tidak mungkin, bukankah Tuhan telah menciptakan dua sisi yang kelihatannya berbeda namun sebenarnya saling melengkapi satu sama lain. Tuhan telah menciptakan kegelapan untuk mengajarkan kita sisi terang di balik kegelapan. Tuhan telah menciptakan kesedihan untuk menbuat kita lebih bersyukur akan nikmat kebahagiaan yang telah di karuniakan-Nya. Tuhan telah menciptakan kesulitan dan cobaan hidup supaya kita mengerti dan belajar untuk kuat dan mencari solusi terbaik serta memahami setiap rangkaian proses yang telah kita jalani untuk membuat hidup kita menjadi lebih mudah.

Setiap sisi kehidupan ini satu sama lain telah di ciptakan-Nya secara sempurna oleh Tuhan Penguasa jagad raya, tidak mungkin Sang Pencipta Yang Maha sempurna keliru dalam menentukan apa yang seharusnya menjadi ketetapan-Nya. Dialah sumber kesempurnaan, sumber kesucian abadi dan Awal dari cahaya yang tidak akan pernah berakhir dan padam sampai kapan pun. Dialah satu-satu-Nya penguasa jagad raya, alam semesta yang tiada batas ini.

Manusia yang telah Dia ciptakan merupakan makhluk yang sempurna baik dari segi fisik dan potensi yang di miliki di dalam dirinya. Bukanlah sosok malaikat sebagai makhluk terpilih yang akan berdampingan dengan Sang Pencipta, Namun ternyata Allah telah memilih manusia sebagai pilihan-Nya. Ini pertanda bahwasanya di balik potensi manusia akan dapat mengantarkannya kepada kesucian dan kembali ke haribaan sang pencipta dengan penuh rasa suka cita.

Bagaimana mungkin kita akan bisa kembali pada kesucian yang pernah kita miliki sebelumnya saat kita terlahir jika kita berlumuran dosa??? Ingat, semua yang telah tercipta memiliki pasangan masing-masing. Setiap pasangan tersebut merupakan sisi yang bersebelahan dengannya sebagai solusi untuk tetap menjaga fitrah kesucian yang telah sebelumnya tuhan anuggrahkan pada setiap manusia. Dosa di ciptakan oleh tuhan karena ada pengharapan akan pengampunan dan pahala yang tiada batasan sebagai ganjaran akan kebaikan manusia. Tidak ada yang sempurna, namun di balik ketidak sempurnaan itu telah terbentangkan kesempurnaan dari Sang Pencipta.

Seorang yang menyadari kesalahan dan dosa yang telah di perbuatnya dan meminta ampun akan setiap dosanya lebih bijaksana di bandingkan manusia lainnya yang merasa terbebas dari kungkungan dosa. Sungguh tempat terbaik bagi mereka adalah istana kebahagiaan yang telah Allah ciptakan bagi mereka di hari yang telah di janjikan kelak yang suatu saat akan benar-benar terjadi. Curahan kebaikan akan mengalir di setiap jejak kehidupan mereka dan akan setia menyertai mereka, bagaikan air yang mengalir dari sungai hingga bermuara ke samudra lepas kehidupan ini.

Kesucian adalah pintu utnuk memasuki kebahagiaan hidup. Tidak akan mungkin seorang manusia akan menikmati indahnya panorama kehidupan penuh dengan warna syukur tanpa sebuah kesucian. Kesucian adalah anugrah yang telah Allah tanamkan bagi setiap hamba-hamba-Nya yang berharap akan sentuhan kasih sayangNya dan selalu menjadikan diri mereka sebagai hamba Tuhan yang menjalankan apa yang telah tuhan titahkan di dalam kitab suci-Nya. Raihlah kesucian itu dengan kesadaran, kejarlah kesucian itu karena ia memang pantas untuk kita dan kehidupan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar