Kamis, 12 Juli 2012

Mengasah Benak dan Hati Untuk Belajar Mencintai...

Mengasah benak dan hati Untuk Belajar Mencintai

Bicara mengenai CINTA mungkin tiada pernah ada habisnya,rangkaian lima huruf tersebut sangat sederhana untuk bisa di ucapkan dan diungkapkan oleh siapapun, namun barangkali dalam kehidupan ini kita sulit untuk menemukan makna cinta sebenarnya. Menemukan orang yang mencinta penuh dengan pancaran ketulusan kasih sayang. Begitu pula dalam upaya kita menuju puncak kecintaan kita pada kehidupan ini.

Mencintai adalah kerja keras dan sinergisitas manusia dalam upaya mewujudkan Kasih Tuhan di muka bumi ini. Cinta layaknya sebagai daya penggerak yang semua manusia menyadari keberadannya. Loyalitas cinta menjadikan kehidupan mampu bersinergi satu sama lain. Energy alam yang begitu dahsyatnya tidak lain sebagai anugrah dan pancaran energy cinta Sang PenciptaKepada seluruh makluknya. Mencintai adalah wujud eksistensi manusia dalam kehidupannya di muka bumi ini. Cinta pula telah melibatkan seluruh anggota badan, gerak hingga melibatkan nuansa-nuansa abstrak yang tersimpan di dalam hati sanubari setiap individu.

Transformasi cara pandang terhadap kehidupan pada hal-hal yang bernilai positif tidak lain sebagai hasil kerja dari pancaran energy cinta yang hadir di setiap langkah kehidupan. Cinta mampu menghadirkan cara pandang dan kaca mata yang berbeda terhadap cara manusia memaknai kehidupannya, mencitrakan sikap dan prilakunya, mewarnai nuansa hati sanubari hingga menjiwai seluruh ruang yang tersibak dibalik keberadaan kehidupan dalam diam dan geraknya yang selalu teratur di bawah Kuasa sang pencipta kehidupan. Itulah makna cinta yang mampu mendamaikan kehidupan, menghadirkan keselarasan hidup, membawa hidup pada kebahagiaan yang tak pernah kering, ibaratnya air laut yang tak pernah kunjung habis walau berapa banyak darinya telah di manfaatkan oleh manusia dan di antaranya pula telah di lumpuhkan oleh kerakusan manusia, namun tidak membuatnya kunjung mengering atau bahkan tak tersisa setetes pun. Sungguh karunia Allah SWT tak terbatas untuk menopang kehidupan kita di muka bumi ini.

Berbicara CINTA tidak pernah terlepas dari sangkut pautbenak dan hati. Keterpautan antara CINTA, benak dan hati bagaikan mata rantaiyang saling berkaitan satu sama lain. Tanpa salah satu di antara ketiganya akanmenyebabkan sebuah ketimpangan dalam memandang essensi kehidupan, menilaiketimpangan dengan ketimpangan tentu bukanlah jalan yang idealis sebagaimanacara pandang seorang filosof yang mencitrakan nilai idealism di balikkeberadaan kehidupan, begitupula cara pandang mereka terhadap essensi cinta itusendiri yang kaitannya dengan kinerja kerja benak dan hati sebagai softwere danlokomotif di dalam kehidupan setiap manusia.

Berbicara tentang sekelumit benak dan hati, hanya adasatu key word yang mengantarkan kita pada sebuah pemahaman dan konsep di dalamdiri kita masing-masing;  CINTA. Seorangintlektual mengatakan cinta menhadirkan kekuatan yang maha dahsyat dalammengubah wawasan manusia dan cara pandangnya dalam menelaah kehidupan. Seorang spiritualmengatakan dan perspektif dan cara pandangnya dengan konsep dan ide bahwasanyaKarena CINTA Sang Pencipta, Maka manusia ada. Cinta adalah anugrah dan talentakehidupan yang mengantarkan kehidupan pada muara kehidupan yaitu kebahagiaandan menemukan essensi Tuhan di balik segala yang ada, entah itu keberadaannyadi balik sosok penciptaan alam,  sosokindividu yang begitu merindukan belaian kasih sayang, atau mungkin di baliktirai kasih seorang ibu yang mampu tergerak segala pikiran dan perasaan sertaperbuatannya terhadap belain kasih ketulusan terhadap anak-anaknya begitupulapada sosok syahid yang tak pernah gentar melawan bentangan badai topan darimusuh yang mengancam, mereka tidak pernah gentar atau mundur selangkah pun,justru mereka yang syahid akan maju dengan sikap keberanian yang taktertandingi, semua itu tidak lain karena kekuatan yang maha dahsyat yang telahTuhan titipkan di dalam benak dan hati setiap manusia.

Cinta bekerja dalam diri manusia melalui sebuah pilihanbebas dan secara sadar yang di tentukan oleh kebijakan hati sebagai prosessoratau otak kehidupan manusia. Dengan terus bekerja dan bergerak di bawah naunganKasih CINTA akan dapat menciptakan keberanian diri untuk melangkah melampauizona nyaman kehidupan, banyak peroses belajar menciptakan kedamaian dankeserasian. Belajar tanpa kebencian, menerima dengan sebuah ketulusan,mencintai tanpa mengilhami sebuah keserakahan memupuk jiwa, memberi dengan hasrat keikhlasan, bergerak dibawah koordinasi cinta membuat hidup jauh lebih hidup hingga pada akhirnyakehidupan terbimbing kea rah jalan tuhan yang selalu Indah, Dialah sumbersegala yang indah, sumber segala kedamaian dan dengan Kuasa serta cintakasihNya, kehidupan tetap tertata dengan indah. Sandarkanlah benak dan hati iniuntuk selalu terbimbing di bawah naungan cinta kasihnya, tertuntun oleh karuniaserta anugrah darinya hingga cinta tidak lagi menjadi musuh, namun menjadisahabat kehidupan, menggerakan nilai kebersamaan penuh kasih sayang danmengibarkan panji-panji keserasian di tengah kemelut kehidupan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar