Mengasah benak dan hati Untuk Belajar Mencintai
Bicara
mengenai CINTA mungkin tiada pernah ada habisnya,rangkaian lima huruf
tersebut sangat sederhana untuk bisa di ucapkan dan diungkapkan oleh
siapapun, namun barangkali dalam kehidupan ini kita sulit untuk
menemukan makna cinta sebenarnya. Menemukan orang yang mencinta penuh
dengan pancaran ketulusan kasih sayang. Begitu pula dalam upaya kita
menuju puncak kecintaan kita pada kehidupan ini.
Mencintai
adalah kerja keras dan sinergisitas manusia dalam upaya mewujudkan
Kasih Tuhan di muka bumi ini. Cinta layaknya sebagai daya penggerak yang
semua manusia menyadari keberadannya. Loyalitas cinta menjadikan
kehidupan mampu bersinergi satu sama lain. Energy alam yang begitu
dahsyatnya tidak lain sebagai anugrah dan pancaran energy cinta Sang
PenciptaKepada seluruh makluknya. Mencintai adalah wujud eksistensi
manusia dalam kehidupannya di muka bumi ini. Cinta pula telah melibatkan
seluruh anggota badan, gerak hingga melibatkan nuansa-nuansa abstrak
yang tersimpan di dalam hati sanubari setiap individu.
Transformasi
cara pandang terhadap kehidupan pada hal-hal yang bernilai positif
tidak lain sebagai hasil kerja dari pancaran energy cinta yang hadir di
setiap langkah kehidupan. Cinta mampu menghadirkan cara pandang dan kaca
mata yang berbeda terhadap cara manusia memaknai kehidupannya,
mencitrakan sikap dan prilakunya, mewarnai nuansa hati sanubari hingga
menjiwai seluruh ruang yang tersibak dibalik keberadaan kehidupan dalam
diam dan geraknya yang selalu teratur di bawah Kuasa sang pencipta
kehidupan. Itulah makna cinta yang mampu mendamaikan kehidupan,
menghadirkan keselarasan hidup, membawa hidup pada kebahagiaan yang tak
pernah kering, ibaratnya air laut yang tak pernah kunjung habis walau
berapa banyak darinya telah di manfaatkan oleh manusia dan di antaranya
pula telah di lumpuhkan oleh kerakusan manusia, namun tidak membuatnya
kunjung mengering atau bahkan tak tersisa setetes pun. Sungguh karunia
Allah SWT tak terbatas untuk menopang kehidupan kita di muka bumi ini.
Berbicara
CINTA tidak pernah terlepas dari sangkut pautbenak dan hati.
Keterpautan antara CINTA, benak dan hati bagaikan mata rantaiyang saling
berkaitan satu sama lain. Tanpa salah satu di antara ketiganya
akanmenyebabkan sebuah ketimpangan dalam memandang essensi kehidupan,
menilaiketimpangan dengan ketimpangan tentu bukanlah jalan yang idealis
sebagaimanacara pandang seorang filosof yang mencitrakan nilai idealism
di balikkeberadaan kehidupan, begitupula cara pandang mereka terhadap
essensi cinta itusendiri yang kaitannya dengan kinerja kerja benak dan
hati sebagai softwere danlokomotif di dalam kehidupan setiap manusia.
Berbicara
tentang sekelumit benak dan hati, hanya adasatu key word yang
mengantarkan kita pada sebuah pemahaman dan konsep di dalamdiri kita
masing-masing; CINTA. Seorangintlektual mengatakan cinta menhadirkan
kekuatan yang maha dahsyat dalammengubah wawasan manusia dan cara
pandangnya dalam menelaah kehidupan. Seorang spiritualmengatakan dan
perspektif dan cara pandangnya dengan konsep dan ide bahwasanyaKarena
CINTA Sang Pencipta, Maka manusia ada. Cinta adalah anugrah dan
talentakehidupan yang mengantarkan kehidupan pada muara kehidupan yaitu
kebahagiaandan menemukan essensi Tuhan di balik segala yang ada, entah
itu keberadaannyadi balik sosok penciptaan alam, sosokindividu yang
begitu merindukan belaian kasih sayang, atau mungkin di baliktirai kasih
seorang ibu yang mampu tergerak segala pikiran dan perasaan
sertaperbuatannya terhadap belain kasih ketulusan terhadap anak-anaknya
begitupulapada sosok syahid yang tak pernah gentar melawan bentangan
badai topan darimusuh yang mengancam, mereka tidak pernah gentar atau
mundur selangkah pun,justru mereka yang syahid akan maju dengan sikap
keberanian yang taktertandingi, semua itu tidak lain karena kekuatan
yang maha dahsyat yang telahTuhan titipkan di dalam benak dan hati
setiap manusia.
Cinta bekerja dalam diri manusia melalui
sebuah pilihanbebas dan secara sadar yang di tentukan oleh kebijakan
hati sebagai prosessoratau otak kehidupan manusia. Dengan terus bekerja
dan bergerak di bawah naunganKasih CINTA akan dapat menciptakan
keberanian diri untuk melangkah melampauizona nyaman kehidupan, banyak
peroses belajar menciptakan kedamaian dankeserasian. Belajar tanpa
kebencian, menerima dengan sebuah ketulusan,mencintai tanpa mengilhami
sebuah keserakahan memupuk jiwa, memberi dengan hasrat keikhlasan,
bergerak dibawah koordinasi cinta membuat hidup jauh lebih hidup hingga
pada akhirnyakehidupan terbimbing kea rah jalan tuhan yang selalu Indah,
Dialah sumbersegala yang indah, sumber segala kedamaian dan dengan
Kuasa serta cintakasihNya, kehidupan tetap tertata dengan indah.
Sandarkanlah benak dan hati iniuntuk selalu terbimbing di bawah naungan
cinta kasihnya, tertuntun oleh karuniaserta anugrah darinya hingga cinta
tidak lagi menjadi musuh, namun menjadisahabat kehidupan, menggerakan
nilai kebersamaan penuh kasih sayang danmengibarkan panji-panji
keserasian di tengah kemelut kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar