Kita tidak pernah melihat ukuran bintang yang sebenarnya yang
sedang memancarkan kemilau sinar cerah menghiasi semesta kala malam
tiba, kita hanya bisa melihat ukurannya itu tidak lebih dari seukuran
kerikil atau bahkan lebih kecil dari itu. Karena ukurannya yang kecil
itulah, maka kita beranggapan bahwa bintang itu “kecil”. Namun ternyata
Ahli astronomi mematahkan apa yang kita persepsikan tentang ukuran
bintang yang sesungguhnya, dengan menggunakan teknologi yang sudah maju
dengan pesatnya para astronom membuktikan bahwa ukuran bintang jauh
lebih besar dari bumi yang kita huni ini, bisa dikatakan ukurannya
sepuluh kali lipat atau bahkan lebih dari itu. Namun kenyataannya, kita
lebih mengenal bahwa bintang itu kecil dari penuturan banyak orang yang
hidup disekitar kita, atau bahkan dari apa yang sedang kita lihat
setiap kali malam menampakkan diri dikala malam tiba.
Tidak
heran jika kita diajarkan untuk melantunkan lagu “Bintang kecil” saat
duduk dibangku Taman kanak-kanak/ TK, berawal dari presfektif inilah
kita terlahir sebagai seorang yang meyakini “bintang” itu kecil atau
menilai segala sesuatu hanya dari lintasan penglihatan saja. Mmmm,
ternyata bintang itu besar yach? Tapi kok kelihatannya kecil saat
menampakkan diri dimalam hari. Harus pakai apa donk untuk bisa melihat
ukuran bintang agar tidak lagi mengekor atas apa yang orang lain
tuturkan tentang bintang yang sebenarnya? Mmmm, mau dikasi tahuuuu
nggak yach? (mimic wajah sedang berpikir… hehehe peace)
Sahabat pembaca yang budiman dan dikasihi Tuhan. Dalam hidup ini kita
seringkali berpikir dengan pola demikian. betapa tidak, kita seringkali
terperdaya dengan apa yang orang katakan terhadap diri kita, seolah
olah kita mengiyakan apa pun yang dicitrakan terhadap diri kita saat
ini. Misalnya saja, kita mengiyakan jika kita panggil “orang kecil” dan
beragam panggilan lainnya. “orang bodoh, sang pemimpi, orang picik,..”
dan masih banyak lagi ungkapan negatif lainnya. Jika kita mengiayakan
apa yang orang lain katakan, maka “bintang” dalam diri yang
sesungguhnya sudah tidak seperti aslinya. Padahal Tuhan telah
menciptakan hal-hal luar bisa dalam diri kita, sesuatu yang
menabjubkan, sesuatu yang sangat luar biasa jika kita menumbuhkan
pencitraan diri yang luar biasa dan Berfikir dengan cara yang luar
biasa.
Anggapan diri “tak mampu, tidak berdaya, orang
bodoh, orang kecil” dan beragam cibiran negatif lainnya telah
mengaburkan pencitraan diri yang sangat luar biasa itu. Tidak heran
jika kita bertumbuh layaknya mereka yang hanya bisa melihat “bintang”
dalam dirinya kecil dan ukurannya tidak lebih dari ujung jari
kelingking atau bahkan lebih kecil dari itu. atau jangan-jangan
bintangnya sudah tidak ada lagi?
Jika
ceritanya demikian, “bintang” dalam diri yang sesungguhnya terkubur dan
tak akan pernah menampakkan diri seperti dirinya sendiri yang
sebenarnya. Dan Tahukah anda apa yang sesungguhnya “bintang” dalam diri
itu? “Pikiran positif dan Talenta Luar Biasa” dalam diri yang telah
dianugrahkan oleh Sang Kuasa. Apakah kita mengolah pikiran positif itu
sebagai agenda besar untuk menciptakan kehidupan besar yang menabjubkan
ataukah mengabaikannya begitu saja dan tidak menghiraukannya karena
lebih percaya apa yang orang lain katakan diluar sana, dimana apa yang
terlontarkan adalah diri anda yang kecil dan tak berdaya.
Masihkah
kita berkiprah dalam pencitraan diri yang “kecil” ataukah memulai
melihat dalam diri yang jauh lebih besar dari apa yang anda bayangkan?
Disinilah talenta yang sesungguhnya bermunculan dan menjadi bagian
dalam diri anda yang sesungguhnya. Naaah, bagaimana donk untuk
memunculkannya atau melihat ukuran “bintang” yang sesungguhnya dari
dalam diri? Teknologi yang dimaksudakan tidak dijual ditoko ataupun
dipinjamkan secara Cuma-Cuma dilaboratorium terkemuka antaraiksa NASA
ataupun lainnya, teknologi yang dipergunakan untuk melihat dalam diri
seperti apa, tidak lain adalah “Pencitraan Pikiran Positif” dengan
menggunakan lensa “Syukur” atas apa yang tuhan karuniakan.
Tahukah
anda, ternyata Tombol yang dipergunakan untuk bisa mengakses lebih jauh
apa yang sebenarnya ada, tersimpan dibalik “Kesabaran” dalam diri untuk
melakoni setiap peroses, setahap demi setahap, selangkah demi selangkah
untuk bisa menemukan “bintang” dalam diri yang sesungguhnya. Naaah,
masih penasaran khaaaan, ingin melihat ukuran “Bintang” dalam diri yang
sesungguhnya? Jika anda sudah punya alat untuk melihatnya (Pencitraan
Pikiran Positif), memasang lensa pembesar (Syukur), dan sudah memencet
Tombol (Kesabaran), maka saatnya untuk melihat apa yang terlihat
dikedalaman sana. “Sungguh menabjubkan, Bukan?” Keep spirit For Our
Life Better.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar