Rabu, 04 Juli 2012

Lihat "BINTANG" dalam diri Yuuuksss... Suuer tie keweerr-keweer, Indah Bangeeet kook...!

  Kita tidak pernah melihat ukuran bintang yang sebenarnya yang sedang memancarkan kemilau sinar cerah menghiasi semesta kala malam tiba, kita hanya bisa melihat ukurannya itu tidak lebih dari seukuran kerikil atau bahkan lebih kecil dari itu. Karena ukurannya yang kecil itulah, maka kita beranggapan bahwa bintang itu “kecil”. Namun ternyata Ahli astronomi mematahkan apa yang kita persepsikan tentang ukuran bintang yang sesungguhnya, dengan menggunakan teknologi yang sudah maju dengan pesatnya para astronom membuktikan bahwa ukuran bintang jauh lebih besar dari bumi yang kita huni ini, bisa dikatakan ukurannya sepuluh kali lipat atau bahkan lebih dari itu. Namun kenyataannya, kita lebih mengenal bahwa bintang itu kecil dari penuturan banyak orang yang hidup disekitar kita, atau bahkan dari apa yang sedang kita lihat setiap kali malam menampakkan diri dikala malam tiba.

Tidak heran jika kita diajarkan untuk melantunkan lagu “Bintang kecil” saat duduk dibangku Taman kanak-kanak/ TK, berawal dari presfektif inilah kita terlahir sebagai seorang yang meyakini “bintang” itu kecil atau menilai segala sesuatu hanya dari lintasan penglihatan saja. Mmmm, ternyata bintang itu besar yach? Tapi kok kelihatannya kecil saat menampakkan diri dimalam hari. Harus pakai apa donk untuk bisa melihat ukuran bintang agar tidak lagi mengekor atas apa yang orang lain tuturkan tentang bintang yang sebenarnya? Mmmm, mau dikasi tahuuuu nggak yach? (mimic wajah sedang berpikir… hehehe peace)

            Sahabat pembaca yang budiman dan dikasihi Tuhan. Dalam hidup ini kita seringkali berpikir dengan pola demikian. betapa tidak, kita seringkali terperdaya dengan apa yang orang katakan terhadap diri kita, seolah olah kita mengiyakan apa pun yang dicitrakan terhadap diri kita saat ini. Misalnya saja, kita mengiyakan jika kita panggil “orang kecil” dan beragam panggilan lainnya. “orang bodoh, sang pemimpi, orang picik,..” dan masih banyak lagi ungkapan negatif lainnya. Jika kita mengiayakan apa yang orang lain katakan, maka “bintang” dalam diri yang sesungguhnya sudah tidak seperti aslinya. Padahal Tuhan telah menciptakan hal-hal luar bisa dalam diri kita, sesuatu yang menabjubkan, sesuatu yang sangat luar biasa jika kita menumbuhkan pencitraan diri yang luar biasa dan Berfikir dengan cara yang luar biasa.

Anggapan diri “tak mampu, tidak berdaya, orang bodoh, orang kecil” dan beragam cibiran negatif lainnya telah mengaburkan pencitraan diri yang sangat luar biasa itu. Tidak heran jika kita bertumbuh layaknya mereka yang hanya bisa melihat “bintang” dalam dirinya kecil dan ukurannya tidak lebih dari  ujung jari kelingking atau bahkan lebih kecil dari itu. atau jangan-jangan bintangnya sudah tidak ada lagi?

            Jika ceritanya demikian, “bintang” dalam diri yang sesungguhnya terkubur dan tak akan pernah menampakkan diri seperti dirinya sendiri yang sebenarnya. Dan Tahukah anda apa yang sesungguhnya “bintang” dalam diri itu? “Pikiran positif dan Talenta Luar Biasa” dalam diri yang telah dianugrahkan oleh Sang Kuasa. Apakah kita mengolah pikiran positif itu sebagai agenda besar untuk menciptakan kehidupan besar yang menabjubkan ataukah mengabaikannya begitu saja dan tidak menghiraukannya karena lebih percaya apa yang orang lain katakan diluar sana, dimana apa yang terlontarkan adalah diri anda yang kecil dan tak berdaya.

Masihkah kita berkiprah dalam pencitraan diri yang “kecil” ataukah memulai melihat dalam diri yang jauh lebih besar dari apa yang anda bayangkan? Disinilah talenta yang sesungguhnya bermunculan dan menjadi bagian dalam diri anda yang sesungguhnya. Naaah, bagaimana donk untuk memunculkannya atau melihat ukuran “bintang” yang sesungguhnya dari dalam diri? Teknologi yang dimaksudakan tidak dijual ditoko ataupun dipinjamkan secara Cuma-Cuma dilaboratorium terkemuka antaraiksa NASA ataupun lainnya, teknologi yang dipergunakan untuk melihat dalam diri seperti apa, tidak lain adalah “Pencitraan Pikiran Positif” dengan menggunakan lensa “Syukur” atas apa yang tuhan karuniakan.

Tahukah anda, ternyata Tombol yang dipergunakan untuk bisa mengakses lebih jauh apa yang sebenarnya ada, tersimpan dibalik “Kesabaran” dalam diri untuk melakoni setiap peroses, setahap demi setahap, selangkah demi selangkah untuk bisa menemukan “bintang” dalam diri yang sesungguhnya. Naaah, masih penasaran khaaaan, ingin melihat ukuran “Bintang” dalam diri yang sesungguhnya? Jika anda sudah punya alat untuk melihatnya (Pencitraan Pikiran Positif), memasang lensa pembesar (Syukur), dan sudah memencet Tombol (Kesabaran), maka saatnya untuk melihat apa yang terlihat dikedalaman sana. “Sungguh menabjubkan, Bukan?” Keep spirit For Our Life Better.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar