Jumat, 13 Juli 2012

Mengabaikan Tuhan

Di saat agama mulai di tinggalkan, di saat kebenaran mulai rapuh di tengah kehidupan ummat manusia. manusia berlomba-berlomba meraih prestise, harta, kekuasaan, dan pangkat tanpa memperdulikan orang lain di samping kiri dan kanan mereka. merekapun berlomb-lomba menciptakan sesuatu yg mereka anggap sebagai bentuk kemajuan teknologi tandingan tuhan, semuanya itu mereka lakukan dalam upaya untuk menandingi kuasa tuhan. Apakah semua ini adalah awal dari sebuah kehancuran peradaban? ataukah mungkin awal kemajuan peradaban itu sendiri?

sungguh ironis sekali, di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesatnya, kemajuan ilmu pengetahuan di segala aspek kehidupan dan menumpuknya harta sebagai anugrah nikmat tuhan, manusia lupa akan segalanya dan bahkan melupakan tuhan yang telah menciptakan mereka. tidak bisa di pungkiri, manusia secara naluriah mempunyai hasrat untuk berserah diri kepada kekuatan yang maha dahsyat yang ada di balik eksistensi alam semesta sebagai prima kausa dari segala yang telah tercipta, Dialah tuhan yang Maha atas segalanya. jika semua ini di biarkan begitu saja, manusia akan menjadi hampa dan nilai-nilai kemanusian telah sirna dan pada akhirnya kehancuran akan menimpa manusia dalam waktu yang sangat dekat. peroses transendensi diri kepada Yang Maha Kuasa sangat berpengaruh dalam hidup dan kehidupan ummat manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar