Di saat agama mulai di tinggalkan, di saat kebenaran mulai rapuh di
tengah kehidupan ummat manusia. manusia berlomba-berlomba meraih
prestise, harta, kekuasaan, dan pangkat tanpa memperdulikan orang lain
di samping kiri dan kanan mereka. merekapun berlomb-lomba menciptakan
sesuatu yg mereka anggap sebagai bentuk kemajuan teknologi tandingan
tuhan, semuanya itu mereka lakukan dalam upaya untuk menandingi kuasa
tuhan. Apakah semua ini adalah awal dari sebuah kehancuran peradaban?
ataukah mungkin awal kemajuan peradaban itu sendiri?
sungguh ironis sekali, di tengah kemajuan teknologi yang semakin
pesatnya, kemajuan ilmu pengetahuan di segala aspek kehidupan dan
menumpuknya harta sebagai anugrah nikmat tuhan, manusia lupa akan
segalanya dan bahkan melupakan tuhan yang telah menciptakan mereka.
tidak bisa di pungkiri, manusia secara naluriah mempunyai hasrat untuk
berserah diri kepada kekuatan yang maha dahsyat yang ada di balik
eksistensi alam semesta sebagai prima kausa dari segala yang telah
tercipta, Dialah tuhan yang Maha atas segalanya. jika semua ini di
biarkan begitu saja, manusia akan menjadi hampa dan nilai-nilai
kemanusian telah sirna dan pada akhirnya kehancuran akan menimpa manusia
dalam waktu yang sangat dekat. peroses transendensi diri kepada Yang
Maha Kuasa sangat berpengaruh dalam hidup dan kehidupan ummat manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar