Selasa, 28 Februari 2012

Izinkan CINTA ini mengalir sebagaimana engkau telah membasuh samudra dari atas gunung kehidupan

Izinkan CINTA ini mengalir sebagaimana engkau telah membasuh samudra dari atas gunung kehidupan, nun jauh diatas sana

Ku tahu,,, Ku tak akan pernah bisa memberikan cinta seperti apa yang pernah engkau berikan dalam cenayang ketulusan dan keikhlasan dalam setiap perjalanan

Namun Izinkanlah Cinta ini mengalir dalam damai hingga mampu tuk sambut wajah cinta yang sesungguhnya

Andai saja diri ini mampu menyadari betapa mulianya cinta yang telah engkau beri, barangkali ku tidak akan pernah melukai ataupun menyakiti

Namun CintaMu tak pernah sirna walau harus rela bersimpuh luka disetiap sayatan

Hingga kini engkau tetap bertahan untuk selalu menjaga Cinta atas Nama Cinta sebagaimana tuhan mengkaruniakan cinta didalam jiwa sucimu itu

Ku tak Tahu, entah darimana Engkau belajar Cinta sebagaimana Tuhan telah mencipta Cinta

Sejak dahulunya engkau TumbuhkanKu dalam Cinta

MemberikanKu arti

Mengajarkaku makna disetiap apa yang tak pernah aku mengerti
Menuntunku tuk lewati setiap rintangan ditengah persimpangan jalan kehidupan yang tak pernah terlihat pasti

Mengayomiku dalam lindungan kasihMu

Menyelimuti seluruh ruang dalam Jiwaku dalam karunia Kebijaksanaan hingga akupun mampu merasakan kehangatan walau ditengah dingin yang mencekam

Hinga kini ku pun mampu tuk rasakan hidup dalam damai, karenaMu

Dalam hati berbisik, Barangkali Engkaulah Malaikat yang telah tuhan utus ditengah kehidupan Nyata hingga ku mampu melihat betapa sejuknya wajah kasihMu

Sungguh, tidak Mampu aku menyuguhkan cinta sebagaimana yang telah engkau berikan

Namun,,, Izinkanlah CINTA ini mengalir sebagaimana engkau telah membasuh samudra dari atas gunung kehidupan, nun jauh diatas sana

Berikan Aku waktu untuk bisa memberikanMU arti atas apa yang telah engkau ukir dalam diri ini

Sungguh, Kasihmu telah menerangiku dalam gelap yang tak tersiratkan lentera ataupun penerang didalamnya

Ibu... Betapa Mulianya engkau dalam hidupku

Jika Tuhan mengizinkanKu tuk bersujud padamu, ku akan bersimpuh dihadapanMu

Bagiku, engkaulah malaikat yang tuhan titipkan tuk kuatkan langkah kaki ini tuk terus berjuang menapaki setiap ringtangan ditengah perjalanan melewati kehidupan

engkaulah Guru cinta yang telah ajarkanKu kebijaksanaan dalam memaknai kehidupan

BagiKu, hadirmu adalah karunia terindah kehidupan sebagaimna tuhan pun telah mengutus Ayah untuk selalu membimbing dalam kegalauan

semoga Tuhan meberikan kado terindah kehidupan disetiap perjalanan

tak layak bagiku menyuguhkan sesuatu apapun kecuali doa persembahan agar kebahagiaan menyemaikan kehidupan

hingga sampailah dipintu gerbang keabadian yang diberikan tuhan sebagai persembahan cinta, persembahan kasih sebagaimana yang telah engku berikan

Salam satu jiwa... salam sehat jiwa untuk gapai bahagia...

Mustafid amna umary erlangga kusuma perdana saputra zain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar