Selasa, 10 April 2012

Bukankah banyak orang yg bersinar terang dalam kehidupannya setelah melewati beragam daftar cobaan yg Tuhan berikan kepadanya?!?


Secara tidak sadar, kita seringkali memaksa tuhan untuk mengabulkan apapun yang kita minta dan kita panjatkan kepada-Nya disetiap bait-bait doa yang kita persembahkan kepada-Nya. Padahal kita sendiri belum sepenuhnya melakukan apa yang tuhan perintahkan kepada kita disetiap harinya. Ironisnya kita terkadang membentak-bentak tuhan dalam setiap doa yang kita panjatkan agar tuhan mengabulkan seluruh daftar permintaan yang kita tujukan kepada-Nya. Sungguh aneh, bukan? Sebagian kita mungkin telah melakukan sebagian perintah yang diembankan Tuhan kepada kita; bekerja dengan giat, rajin beribadah, berbuat baik kepada sesama dan melakukan kebaikan-kebaikan lainnya. Namun nasib tak jua kunjung berubah. Sehingga tidak jarang kita sangat kecewa melihat keadaan kita yang sekarang ini.

Dalam kekecewaan yang belum terselesaikan sepenuhnya, disaat itulah kita mengadu kepada tuhan agar Dia memberikan jalan terbaik atas kehidupan kita saat ini. dalam batin yang paling dalam kita berucap, “Tuhan, Mengapa engkau tak kunjung merubah nasib hamba yang sedang terpuruk ini, kenapa engkau membuat hamba-Mu ini tersudutkan, padahal hamba sudah berbuat baik sebagaimana yang engkau perintahkan. Ya Allah, Mengapa semua ini terjadi, kenapa tidak orang lain saja tempat engkau limpahkan ujian dan cobaan ini?” (eiiit, jangan tujukan buat gue yach, bakal gue bogem dech kalau doakan gue kayak gitu. Hehehe. Peace dech. ^_^)

Sahabat Pembaca yang budiman. Yakinlah bahwa Allah selalu adil kepada semua makhluk ciptaannya. Jika salah satu bukti dari sekian banyak bukti Cinta dan kasih tuhan kepada kita dengan melatih kita menghadapi beragam masalah didepan mata, semua itu tidak lain merupakan bentuk kasih sayang-Nya agar kita tersadarkan bahwa hanya dialah tempat bergantung yang sesungguhnya, mengapa kita harus berkecil hati menerima kenyataan yang telah dianugrahkan-Nya kepada kita!? Selama ini kita bahagia dengan nikmat pemberiannya atas apa yang kita harapkan, namun jarang sekali mensyukuri nikmat dibalik cobaan yang tuhan persembahkan dalam kehidupan ini agar kita semakin bertambah bijak disetiap jejak langkah kehidupan. Bukankah banyak orang yang bersinar terang dalam kehidupannya setelah melewati beragam daftar cobaan yang Tuhan berikan kepadanya.

Mereka semakin bijak mesikapi segala permasalahan hidup yang terbentang luas didepan mata kepala mereka hanya dengan satu keyakinan bahwa tuhan akan selalu membimbing hambanya untuk menemukan cahaya kebenaran sejatinya agar ia selalu tercerahkan disetiap harinya. Tidak mungkin Tuhan melupakan hambanya, tidak mungkin Tuhan memberikan cobaan kepada hambanya yang tidak bisa ia pikul sendiri. Bukankah tuhan telah memberikan Cobaan setiap hambanya sesuai kapasitas hamba-hambanya untuk memikulnya???

“Serahkanlah semua urusanMu kepada Allah agar Ia menguatkanMu disetiap langkahMu.” Begitulah para guru berpesan agar kita lebih kuat menapaki jalan kehidupan ini disetiap harinya. Ingat kawan, tuhan bukanlah tempat mencampakkan segala kekesalan lantas menghujat tuhan karena ketidak adilannya terhadap kehidupan kita. Ketahuilah bahwa tuhan sangat adil kepada Semua makhluk ciptaannya, tidak ada satupun makhluk yang dihinakannya. Jika kita memandang dengan kaca mata kebijaksanaan, kita akan selalu menerima kepastian yang telah ia anugrahkan, baik kala senang maupun kala sedih menyisakan tangis atas kehidupan. Semua itu kita menerimanya karena suatu keyakinan bahwa tuhan selalu memberikan kepastian dengan kebijaksanaan agar kehidupan selalu tercerahkan.

Bukankah bukti cinta dan kasih sayang Tuhan kepada setiap hambanya dirangkum dalam jumlah dan besar ujian dan cobaan yang diberikan-Nya??? Untuk memahami pertanyaan diatas secara lebih mudah, cobalah kita pahami ilustrasi sederhana berikut; Hai kawan, cobalah sejenak kita mengingat masa-masa saat duduk dibangku sekolah, bukankah kita diuji kapasitas, potensi dan kemampuan kita melalui serangkaian tes dan uji coba untuk membuktikan keberhasilan kita setelah lama belajar dibangku sekolah dalam kurun waktu tertentu??? Iya khan???

Saya, anda, dan semua mereka yang pernah duduk dibangku sekolah tentu meng-iya-kan-nya, bukan? Namun tuhan tidak sedang menguji kita dibangku sekolah, kita sebenarnya sedang berperoses dan sedang memasuki sekolah pencerahan, ditempat itulah kita benar-benar dilihat potensi, keimanan, ketakwaan, dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini. Kita semua memiliki cobaan dan ujian yang berbeda satu sama lain. Kapasitas cobaan yang dilimpahkannya tidak mungkin membuat kita terpojokkan didalam kehidupan kita karena tuhan mengerti betul setiap makhluk ciptaannya.

Tuhan bukanlah seperti seorang manager, direktur dan lain sebagainya yang memberikan ACC atas apa yang kita tujukan. Namun terkadang kita selalu saja begitu, tuhan kita anggap tempat mencurahkan keluh kesah belaka, tapi saat bahagia kita melupakannya begitu saja. Bukankah kita seringkali meminta hal-hal aneh dalam hidup ini, seperti misalnya; “Tuhan, aku pengeeeenn banget makan es krim, tolong berikan hamba yach. Please…

Tuhan, Aku suka banget sama cewek itu tuch, tolong satukan hati kami berdua yach. Jangan sampai nggak dikabulkan doa hambamu ini yach…” Please dech, tuhan tidak sedang bersenda gurau dengan kita. Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi kehidupan kita. Tidak akan mungkin tuhan memberikan apa yang kita minta atas dasar ego belaka. Cobalah untuk meminta dengan tulus ikhlas kepada-Nya agar ia memberikan segala sesuatu yang dapat mengantarkan kita pada suatu kedewasaan dan kebijaksanaan.

Sungguh benar adanya, Hanya tuhan jualah tempat satu-satunya meminta dan tempat bergantung. Dialah penguasa langit dan bumi yang memiliki segala sesuatu dialam semesta ini tanpa terkecuali. Tanamkanlah keyakinan itu agar kita selalu yakin sepenuh hati bahwa Allah jualah yang memiliki kekayaan yang tidak terhitung jumlahnya. Dan satu hal yang perlu kita tanamkan dalam diri kita masing-masing, tuhan selalu mengasihi setiap hambanya dengan keadilan, barangkali dengan suatu ujian dan cobaan yang tuhan berikan kepada kita adalah bukti kasih sayang-Nya yang begitu luas dan tak terbatas.

Kalau kita merenung lebih mendalam tentang kehidupan ini, mengapa kita sering bertanya, kenapa selalu aku diuji oleh Tuhan? jawabannya tertera dalam surat al ankabut ayat 2 dan 3. Kenapa aku tidak mendapat apa yang aku inginkan? Jawabannya dirincikan dalam alquran surat albaqarah ayat 216. Kenapa ujian yang aku hadapi seberat ini? Jawabannya secara gambelang tertuangkan didalam surat albaqarah 286. Kenapa kita seringkali mengalami kesedihan yang mendalam? jawabannya tertera dalam surat ali imran 139. Tapi mengapa aku tidak jua bisa bertahan atas segala cobaan yang menimpa ini? Ternyata tuhan memberikan jawabannya didalam surat yusuf ayat 87 dan surat azzumar ayat 53.

Dan kini allah menjawabnya dengan sebuah metode kehidupan sebagai tips yang bisa manusia jadikan petunjuk kehidupan untuk menjalani hidup; jawabannya tertera secara jelas didalam surat ali imran ayat ke 200 dan juga surat al baqarah ayat 45. Jadi pada siapa aku harus menaruh harapan? jawabannya ada pada attaubah ayat 129. Dan diakhir cerita kehidupan seringkali kita bertanya apa yang sebenarnya akan aku dapatkan dalam setiap rangkaian kehidupan yang sebenarnya sedang terjadi ini? Maka Tuhan pun memberikan jawabannya tidak lain didalam surat attaubah ayat 111. Cobalah membuka Al-Qur’an untuk menemukan jawaban atas beragam persoalan hidup ini. jangan hanya membukanya saat Bulan ramadhan saja, karena kita tahu jalan kebijaksanaan telah tuhan jelaskan didalam kitab sucinya, namun seringkali kita melupakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar