Sabtu, 22 September 2012

Bahwasanya semua orang sedang bertumbuh dalam kehidupan yang luar biasa; SAYA, ANDA dan juga MEREKA

Banyak diantara kita begitu berharap jalan mulus diatas kehidupan, sehingga lebih sering menjadikan kita menghindar dari sebuah hambatan yang menghadang. Sungguh, Bukan karena sebuah hambatan yang menghadang menjadikan langkah kaki tak karuan, bahkan tak ingin lagi melangkah kedepan untuk mencapai tujuan, namun pikiran picik-lah yang menjadikan kita lumpuh tak berdaya, tertatih-tatih tanpa arah, terseret dalam kubangan penderitaan. Sejatinya setiap hambatan yang menghadang adalah bagian kehidupan yang tak bisa dipungkiri oleh setiap insan. Cobalah menengok sejenak betapa kuatnya kita dengan apa yang dikaruniakan tuhan didalam diri kita.

Bukankah dengan bekal kemauan dan tekad yang kuat menjadikan hambatan bagian dari perosesi kehidupan yang notabenenya sebagai penghias indahnya sebuah perjalanan. Barangkali, perlu kiranya untuk kita terus belajar bagaimana menghargai kehidupan, menghargai diri bahwasanya Tuhan telah menitipkan potensi dalam diri setiap insan agar hambatan yang ada merupakan moment untuk bisa melihat kehidupan dari sisi yang lain, sisi yang membuat kita bisa berpikir lebih dewasa, sisi kehidupan dimana kita bisa membuka mata bahwasanya tidak ada kehidupan yang tak memiliki jalan setapak penuh cobaan, sisi lain dari sebuah realita hidup; tak ada kemegahan bagi mereka yang takut menatap hamparan luas kehidupan. Jika begini ceritanya, adakah diantara kita masih saja beranjak pergi dan tak mau perduli untuk menciptakan kehidupan luar biasa bagi diri sendiri dan orang lain?

Mungkin selama ini kita menutup mata, atau mungkin juga tidak pernah ingin tahu potensi apa yang sebenarnya yang ada dalam diri ini, sehingga kita lengah untuk terus berkarya. Boleh jadi hari ini kita lebih sering menikmati hasil jerih payah orang tua, atau mungkin menengadahkan tangan kepada mereka yang ada disana, namun esok hari, siapalah yang akan mengulurkan tangan terkecuali diri kita yang siap untuk berdiri tegak diatas kehdiupan dengan segala konsekuensi yang menunggu didepan. Adalah diri kita yang lengah dan tak mau membuka mata, menyibak tabir jiwa dan melangkah maju menghadapi episode kehidupan yang akan datang didepan mata.

Bagaimana mungkin kita bisa menempuh sesuatu yang luar biasa tanpa iringan tekad dan doa teruntuk yang maha Kuasa. Inilah hari dimana kita harus belajar untuk memulai dan memandang kehidupan sebagai suatu karunia. Bukankah hari ini adalah kesempatan emas untuk kita bangkitkan jiwa dan raga agar tak lagi ada penyesalan sebelum akhir perjalanan datang menyapa?????

Kita mungkin seringkali tidak menyadari tentang satu hal; bahwasanya semua orang sedang bertumbuh dalam kehidupan yang luar biasa; menjadi sosok pribadi yang terampil secara profesional dan menjadi seorang yang layak dinobatkan sebagai seorang pemenang diatas pentas kehidupan. Namun karena kita tidak pernah menyadarinya, inilah membuat kita lupa untuk bisa bangkit dan bertumbuh maju teruntuk kehidupan lebih baik dihari esok hari. Barangkali pandangan sempit terhadap diri sendiri ini yang telah menjadikan kita seringkali larut dibawa arus keterhinaan. Kita lupa bahwa semua manusia bertumbuh dalam prestasi yang gemilang ketika menumbuhkan kebajikan disetiap langkah kehidupannya, Mereka yang siap maju tidak mencitrakan diri dalam kungkungan pencitraan negatif, namun sejatinya mereka yang siap maju adalah berani untuk melangkah dengan penuh keberanian. Beranikah Kita melangkah merelalisasikan mimpi agar hidup selalu bahagia??? Tidak ada seorangpun yang menghalangi langkah kaki hari ini, selain dari diri kita sendiri. Jika begini ceritanya, singsingkan lengan baju dan raihlah segalanya...!!! Keep spirit For Our Life Better

Salam Satu Jiwa. Salam sehat jiwa untuk menggapai hidup bahagia

Mustafid Amna Umary Erlangga Kusuma Perdana Saputra Zain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar